Senin, 27 April 2009

Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari

Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’

Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci



Mereka tertawa seolah aku tak merasakan apa-apa
Seperti perpisahan hanyalah sebuah fase biasa
Mengolok-olok dan memberi semangat seadanya
Kawan… aku baru saja kehilangan cinta

Semua melarangku menangis, hatiku tak boleh menjerit
Tapi mereka tertawa… bukannya memapah jiwaku yang lemah
Tak ada lagi singa dan serigala di dalam jiwaku kini
Kumohon tolong, berhentilah menertawakan kepergiannya !

Aku hanya ingin engkau tahu, bukan menertawakanku
apalagi menghujatku… sebab engkau kawanku
Jika tak bisa kau berikan aku empatimu
Jika tak bisa kujadikan engkau penguatku

Kumohon berikan aku ruang sunyi untuk mendamaikan diri
tuk mengenangnya pergi…
tuk menantinya datang kembali…
tuk membangun semangatku lagi…


Baru saja kutulis namamu di diary harianku
Belum habis semua rasa bahagia kutuang
Haruskah kini kutuliskan tentang lara,
tentang kesendirian yang tak kutau akhirnya ?

Ku tau kau takkan pernah menjawabnya
Sebab kau pergi saat ku masih ternganga
Terbuai segala pesona rasa jatuh cinta
Haruskah kurobek semua seolah tak pernah ada ?




cinta memberi kebanggaan dalam hidupku
aku bertemu seorang wanita yang lemah lembut…
ia seperti memberi warna baru dalam kehidupanku
setiap saat aku selalu membayangkan dirinya yang mirip denag sikap ibuku
aku sungguh kan slalu ingat seperti halnya seorang perantau yang salau ingat
akan kampung halamannya…..
biarlah ada deruh ombak yang menerpa tapi tekadku sudah bulat
aku akan setia seperti pantai yang selalu setia memuja sang ombak….
tapi biarlah sebab pencarianku tlah kutemukandalam dirinya……

cnta…
karena ..cinta itu perih..
entah resah..
mapupun gundah..
yang aqw taw…
cnta itu sprti kematian..!!!!
krna kematian itu SETIA!!!
iaa pasty tepat janji..walau kapan!!!
cnta selalu ad dsmping qta..
tggl kta menyadarinya tatu tidak..!!!!
berani untuk sakit..
berani untuk menerima…berani untuk kehilangan..
dan berani untuk melepaskan..adalah CINTA.!!!
Krna cinta..bukanlah CINTA!!
CINTA adalah KESANGGUPAN!!
CINTA adalah KEIKHLASAN!!
cinta jauh lebih dlm dri melihat dari kedalaman nafsu..
lbh agung dr kbsaran amarah..lbh bijaksana dr murka…
dan lbh dari rasa memiliki..
smw org pnuya rasa CIntA..
tpi gg smw org memiliki CINTA!!!



Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi

Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi

Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi

Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami

Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi

Untuk itulah kuingin kau tetap disini




cinta ?????
sejauh mana . . .
tentang apa atau bagaimana
pada siapa ?
jika cinta adalah segalanya
mengapa mesti ada duka dan air mata
jika cinta adalah fatamorgana
mengapa ada suka dan bahagia
pada bunga, kuncup dan saat mentari jingga kala senja
renungilah . . .
karena cinta tak pernah memaksamu untuk mengenalnya
untuk cintaku . . .
terimakasih . ....





mY.........


Happy
Bila kasih sayang memanggil...
Menyudutkan hati u/ rebah dan takut pada sang cinta..
Semestinya kita bahagia,karna masih punya hati..
Pada sebuah hati,rindu dan cinta ini kan ku semaikan...
Ingin kutenggelamkan diri dalam pusara rindu&kasihku...
Hanyut dalam kasihmu...
 

Dibalik tirai-tirai cinta,,
Setahun sudah cintaku berlalu,
Meninggalkan seribu kenagnan,sejuta makna Di hati peuh balutan luka..
Yang kau tinggalkan sbagai kenangan..
Tiadalah daya ku melupakanya,
Meski kutau kau tlah berdua..
Dibalik tirai-tirai cinta itu..
Masih ada rasa tak menentu...




Senyumnya adalah bahagiaku
Malam ini bulan tenggelam...
Bulan di kotaku,bulan di hatiku...
Namun di sudut hati yang lain ada yg tersenyum,
Namun bukankah bahagianya adalah bahagiaku...??
Terlebih senyumnya adalah bahagiaku juga...
Diposkan oleh Embun pagi 0 komentar
Link ke posting ini
Bahagialah malammu...
Malam datang...
Kupeluk sepi,lalu datang hening...
Meski ada galau yang mengusik desahmu,
Semoga kamu tetap terlelap dalam buaian mimpi terindah...
Bahagialah malammu...
Berbungalah mimpimu...





Sujudku untuk malammu,
Di ujung malam yang berjelaga,
Kurajut hening dan cipta...
Mencoba merasakan lelahmu...
Hening dan ciptaku membawa nafas do’a untuk keindahan dlm tidurmu...
Sujudku untuk malammu,
Do’aku untuk senyum terteduh dalam mimpimu...
Diposkan oleh Embun pagi 0 komentar
Link ke posting ini
Terindah
Segalanya telah tertebas waktu...
Ku masih terasing sepi memanggil namamu,
Diujung sapaku yang tertatih menujumu
Ku coba teduh dalam satu hiba...
Semoga kau tetap yang terindah yang kutemui dalam perjalanan hidupku...





Andai rindu bersambut
Rinduku akan setia mengiringi harimu...
Seperti hatiku yang selamanya ingin berada dalam payung mata beningmu,
Rebah sudah kangenku berlabuh padamu...
Diam tak bergerak...
Lalu terbaring manja di permadani hatimu,
Andai rinduku bersambut...
Aku kan tersenyum dan menangis di sudut bibirmu,
Saat raga dan mata kita bertemu...



Tirai-Tirai Cinta
Segala cerita tentangmu masih tertinggal di jiwaku...
Mengendap keras dalam lelahnya pengembaraanku,
Sungguh...
Terlalu berat memikul beban rindu ini,
Andai kau tahu itu...
Terlalu indah melewatkan setiap gelisah yang hadir,
Setiap rindu yang mengetuk” di balik temaram senja...
Dan setiap cinta yang mengalir di hembusan nafas...
Di balik Tirai-Tirai Cinta...



Ruang hati
Hatiku kini pun punya ruang yang ku isi namamu...
Kujaga setiap pagi dengan kangen dan rindu,
Tidakkah ingin kau lihat sekali waktu...??
Rindu ini telah sampai di titik penghabisan,
Sgalanya menjadi satu dalam sebuah rasa...
Ku ingin segera bertemu,agar tiada kangen yang menyiksa...
Aku menunggumu...

Dalam diamku ada rindu..

Di tepian hati kutulis rindu dalam diam,
Menguraikan bait demi bait...
Lalu bebas masuk dalam cintamu yanpa tanya dan ragu lagi..
Untuk apa ku ingkari nurani...
Kebersamaan dan kedekatan yang kita jalan...
Telah menumbuhkan binar-binar rindu stiap kita tak bertemu...
Apa yang tersisa dari perjalanan kita selama ini..??
Selain kangen dan rindu yang terus berontak dari kedalamanya...
Aku tersudut seorang diri,
Kupandangi langit yang luas tak terbatas...
Kuraba hati kembali,
Mengukur kangen dan rindu yang hinggap...
Untukmu...